User Interface Management System (UIMS) adalah sebuah mekanisme untuk memisahkan bersih proses atau logika bisnis dari Graphical User Interface (GUI) kode dalam suatu program computer.
Penciptaan suatu cara agar bisa diadakan atau diperoleh interface yang konsisten yang mempunyai rupa dan rasa yang sama untuk sejumlah aplikasi yang berbeda di dalam sistem yang sama.Umumnya, Anda tidak dapat dengan mudah menggunakan beberapa sistem UIMS pada saat yang sama, sehingga memilih model yang tepat untuk Anda UIMS adalah keputusan desain yang kritis dalam setiap proyek. Pilihan sistem tergantung pada sistem Anda ingin membuat antarmuka pengguna untuk, dan gaya umum aplikasi Anda. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat front end berbasis web, atau hanya sebuah aplikasi mandiri atau keduanya yang akan menjadi faktor penting dalam memilih. Jika Anda ingin menyebarkan ke Macintosh, Windows dan Linux, yang akan selanjutnya mempengaruhi pilihan Anda dari sebuah sistem UIMS.
– Apple Macintosh
– OSF/MOTIF dari Open Systems Foundation
– Open Look dari Sun untuk AT&T
– Windows dari Microsoft
Kelebihan dan Kekurangan interface pada Aplikasi Content Management System
Seperti halnya interface yang lain, interface ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan :
- Bervariasi. Penggunaan icon sangat bervariatif karena satu icon menunjukkan satu aktifitas atau fitur saja. Kini telah banyak situs yang menyediakan icon yang dapat diunduh dan siap untuk digunakan.
- Memenuhi prinsip kegunaan (usability). Lebih ringkas sehingga mudah diingat, dipahami dan dikenal
- Gambar lebih umum daripada tekstual sehingga Kinerja pengguna lebih tinggi dan adanya penurunan tingkat kesalahan karena pada menu yang menggunakan tekstual saja masih dapat menimbulkan ambiguitas.
- Untuk membuatnya tidak diperlukan keahlian pemrograman yang tinggi.
- Menyingkat waktu dan memperkecil usaha untuk mempelajari perangkat lunak.
- Bagi pemrogram dapat dengan mudah mengelompokkan icon berdasarkan atributnya.
- Memungkinkan untuk diubah setiap saat.
- Lebih menarik untuk dilihat
- Lebih interaktif, misalnya gambar bisa berubah pada saat mouse/kursor berada diatasnya.
- Penggunaan icon menyembunyikan penurunan produktifitas di balik penampilan yang ramah.
- Tidak efektif ketika berurusan dengan perintah-perintah yang banyak tetapi serupa.
- Diperlukan jiwa seni untuk membuat icon-nya.
- Masih ada pengguna yang lebih suka membaca suatu teks karena menurutnya lebih jelas.
- Harus disertai teks jika digunakan berdampingan dengan perangkat lunak seperti screen reader untuk pengguna penderita cacat penglihatan.
- Ukuran file yang lebih besar daripada teks. Karena digunakan pada perangkat lunak berbasis web, waktu transfer data menjadi lebih lama.
- Mungkin membutuhkan resolusi tinggi.
- Tidak adanya standarisasi.
Prosedur instalasi user interface
Periksa Konfigurasi Network
Periksa konfigurasi network menggunakan perintah berikut:
cat /etc/sysconfig/network
cat /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
cat /etc/resolv.conf
Periksa juga mapping untuk DNS forward dan reverse
host
host
Periksa Konfigurasi User Interface
Setelah proses konfigurasi selesai, periksa apakah sistem telah menggunakan parameter-parameter yang diperlukan untuk User Interface berjalan dengan baik.
- BDII_HOST :
- Setelan Environment Variable, contoh:
o $ echo $LCG_GFAL_INFOSYS
bdii.euag.org:2170
- Perintah ini harus menampilkan top level BDII yang telah anda set di file
site-info.def
. - Sebelum menjalankan perintah ini anda perlu logout terlebih dahulu kemudian login lagi untuk melihat nilai variabel ini.
- WMS, LB, PX_HOST :
Set layanan default
· $ cat /opt/glite/etc/gilda/glite_wms.conf
· [
· OutputStorage = "/tmp/jobOutput";
· JdlDefaultAttributes = [
· RetryCount = 3;
· rank = - other.GlueCEStateEstimatedResponseTime;
· PerusalFileEnable = false;
· AllowZippedISB = true;
· requirements = other.GlueCEStateStatus == "Production";
· ShallowRetryCount = 10;
· SignificantAttributes = {"Requirements", "Rank", "FuzzyRank"};
· MyProxyServer = "px.euag.org";
· ];
· virtualorganisation = "gilda";
· ErrorStorage = "/tmp";
· ListenerStorage = "/tmp";
· WMProxyEndpoints = {"https://wms.euag.org:7443/glite_wms_wmproxy_server"};
]
- MON, REG_HOST :
Set RGMA service end point
· $ cat /opt/glite/etc/rgma/rgma.conf
· Consumer=https://grid05.euag.org:8443/R-GMA/ConsumerServlet
· PrimaryProducer=https://grid05.euag.org:8443/R-GMA/PrimaryProducerServlet
· SecondaryProducer=https://grid05.euag.org:8443/R-GMA/SecondaryProducerServlet
· OnDemandProducer=https://grid05.euag.org:8443/R-GMA/OnDemandProducerServlet
· Registry=https://lcgic01.gridpp.rl.ac.uk:8443/R-GMA/RegistryServlet
Schema=https://lcgic01.gridpp.rl.ac.uk:8443/R-GMA/SchemaServlet
- VO_
_VOMSES :
periksa file-file voms
· $ ls /opt/glite/etc/vomses/
· dteam-lcg-voms.cern.ch dteam-voms.cern.ch euasia-voms.grid.sinica.edu.tw
gilda-voms.ct.infn.it ops-lcg-voms.cern.ch ops-voms.cern.ch
- VO_
_VOMS_CA_DN :
· # ls /etc/grid-security/vomsdir/*/*.lsc
· /etc/grid-security/vomsdir/dteam/lcg-voms.cern.ch.lsc
· /etc/grid-security/vomsdir/dteam/voms.cern.ch.lsc
· /etc/grid-security/vomsdir/euasia/voms.grid.sinica.edu.tw.lsc
· /etc/grid-security/vomsdir/gilda/voms.ct.infn.it.lsc
· /etc/grid-security/vomsdir/ops/lcg-voms.cern.ch.lsc
/etc/grid-security/vomsdir/ops/voms.cern.ch.lsc
Menggunakan User Interface
Setelah anda selesai mengkonfigurasi User Interface, lakukan beberapa pengujian seperti pada contoh berikut ini untuk mengetahui apakah User Interface anda sudah dapat berfungsi dengan baik.
Menambah Pengguna di User Interface
Buatlah user account di User Interface untuk mengakses Sumberdaya grid:
- Buatlah Account pengguna beserta password-nya.
$ adduser pelita
- Login ke sistem menggunakan account user tersebut.
$ su – pelita
- Buatlah direktori dengan nama
.globus
4. $ mkdir .globus
$ cd .globus
- Simpan User certificate ke folder
.globus
tadi
Salin fileusercert.pem
danuserkey.pem
anda ke folder ini. Anda dapat menggunakan FTP atau pun WinSCP, jika file-file tersebut ada di sistem lain yang menggunakan Sistem Operasi Microsoft Windows, untuk menyalin file tersebut ke mesin User Interface. - Ganti file permissions untuk private dan public key tersebut
7. $ chmod 644 usercert.pem
$ chmod 400 userkey.pem
- Periksa DN dan tanggal berlaku certificate
9. $ openssl x509 -in usercert.pem -noout -subject -dates
10. subject= /C=TW/O=AP/OU=GRID/CN=Pelita Fajarhati 130169
11. notBefore=Apr 9 02:51:30 2009 GMT
0 komentar:
Posting Komentar