Sinusitis terbentuk oleh Tri Sapto di Jakarta Timur (Cijantung) pada tanggal 5 Maret 2000, nama Sinusitis diambil dari nama sebuah penyakit gangguan pada saluran pernafasan. Formasi pertama adalah Sapto (Drums), Apend (Guitars), Arifin (Vocals), dan Dinno (Bass), tetapi formasi ini tidak bertahan lama terbentuk. Setelah beberapa perombakkan dalam formasi ini,akhirnya Sinusitis mendapatkan formasinya, yang terdiri dari : Arifin (Vocals), Eka ‘Bule’(Guitars), Akbar ‘Ganyonk’(Bass), dan Sapto (Drums).
Akhir Juli 2001 kami mengeluarkan 1st demo kaset yang bertitle “Victims Of Hunger” berisi 6 lagu yang kami rekam di K’ studio Jakarta. akhirnya pada bulan September 2001 Arifin menyatakan keluar dari Sinusitis disebabkan karena adanya ketidakcocokan.
Dan sebagai bukti bahwa tanpa ada vocalis tetap, kami masih dapat terus bertahan, di bulan Januari 2002 kami kembali merekam 3 buah lagu lagi dan selanjutnya pada bulan Mei 2002 kami mengeluarkan kaset 1st album berisikan 9 lagu dengan title “Life Lost In Vain” di produksi oleh label Extreme Souls Production-Bandung (indie label) dan untuk additional vocal di album pertama ini di isi oleh Irvan Nursick (Innerbeauty / Zhalim).
Setelah lama mencari vocalis akhirnya pada bulan Desember 2002 kami mendapatkan personil baru yaitu Bayu untuk mengisi posisi pada vocal. Dan sekarang formasi kami selanjutnya adalah : Bayu (Vocals), Eka ‘Bule’ (Guitars), Akbar ‘Ganyonk’ (Bass), Sapto (Drums).
Diawal formasi ini, kami sepakat melanjutkan produktifitas kami, untuk membuat suatu materi album selanjutnya, dengan bentuk perubahan suasana dan karakter vokal baru. Dan sampai akhir Febuary 2005, kami telah membentuk 10 lagu Di ZR record dengan format CD master, yang akan kami rencanakan untuk 2nd album ini. Setelah proses berjalan pada bulan September 2005 kami mengalami perubahan personil pada posisi Drums yaitu Sapto . Kita telah memahami bahwa pada akhir bulan tersebut banyak perubahan diantaranya pada kondisi keterbatasan waktu yang kita terima, sehinga kami pun sepakat untuk menggantikan posisi Sapto dengan Leohardy. Dan rencana untuk 2nd album kami bagaikan ditelan bumi yang tak jelas !!!
Untuk membuktikan eksistensi kami dalam bermusik khususnya death metal, kami tetap melanjutkan perjuangan kami ‘until now’, Sinusitis banyak terpengaruh oleh band-band dari luar dan dalam negeri. Tetapi kami tetap meramu musik sendiri dengan konsep musik Death Metal yang dipadukan dengan unsur-unsur musik lain, dengan format yang bertemakan masalah kejiwaan, kekerasan, sosial, peperangan, penderitaan, dll.Dan untuk formasi terakhir kami sampai saat ini adalah : Bayu (Vocals), Eka ‘Bule’ (Guitars), Akbar ‘Ganyonk’ (Bass), Leohardy (Drums)…………………….......” for you to witness
0 komentar:
Posting Komentar